CARA MENETAPKAN NILAI
KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL / KKM
A. RAMBU – RAMBU MENETAPKAN KKM
1. KKM ditetapkan pada awal Tahun pelajaran
2. KKM ditetapkan oleh forum KKG sekolah dengan melibatkan unsur komite
atau Yayasan
3. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100
4. Nilai Ketuntasan Belajar Maksimal adalah 100
5. Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya 75 %
6. Indikator kriteria penetapan nilai KKM adalah :
a. KOMPLEKSITAS ( Kesulitan & Kerumitan ) setiap KD yang harus dicapai
oleh siswa, tingkat kompleksitas tinggi bila dalam pelaksanaannya menuntut :
-SDM
-
Memahami Kompetensi yang harus
dicapai siswa
-
Kreatif dan Inofatif dalam
melaksanakan pembelajaran
- WAKTU
-
Cukup lama karena perlu
pengulangan
- Penerapan dan Kecermatan Peserta Didik yang tinggi
b. KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG
:
-Yaitu Ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat
dibutuhkan, biaya, manajemen sekolah, komite sekolah dan kepedulian
steakeholders sekolah.
c. INTAKE SISWA ( Tingkat Kemampuan Rata-rata ), yaitu didasarkan pada
tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya.
7. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kriteria ideal
8. Nilai KKM dapat dicantumkan dalam LHBS/Raport sesuai model yang dipilih
sekolah
B. LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN KKM
KKM
INDIKATOR
|
KKM
KD
|
KKM
SK
|
KKM
MATPEL
|
ADA 3 ( TIGA ) CARA MENETAPKAN NILAI KKM,
Yaitu sbb :
1. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
a. Kompleksitas :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
1
=
2
=
3
|
b. Daya Dukung :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
3
=
2
=
1
|
c. Intake Siswa :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
3
=
2
=
1
|
Contoh : Jika indikator memiliki kriteria
kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang, maka nilai KKM nya adalah :
( 3+3+2 ) X 100 = 88,9
9
Angka 9 adalah
jumlah nilai tertinggi dari masing-masing kriteria yaitu : 3+3+3 = 9
2. Dengan menggunakan Rentang nilai pada setiap Kriteria :
a. Kompleksitas :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
50 - 64
=
65 - 80
=
81 - 100
|
b. Daya Dukung :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
81 - 100
=
65 – 80
=
50 – 64
|
c. Intake Siswa :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
81 - 100
=
65 – 80
=
50 – 64
|
Contoh : Jika indikator memiliki kriteria
kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang, maka nilai KKM
nya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Kompleksitas rendah
Daya dukung tinggi
Intake siswa sedang
|
: 81 – 100
: 81 – 100
: 65 – 80
|
Rata-rata
Rata-rata
Rata-rata
J
u m l a h
|
=
90,5
=
90,5
=
72,5
=
253,5
|
NILAI
KKM = 253,5 : 3 =
84,5
3. Dengan memberikan pertimbangan Profesional judgement pada setia
kriteria
a. Kompleksitas :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
1
=
2
=
3
|
b. Daya Dukung :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
3
=
2
=
1
|
c. Intake Siswa :
|
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
|
=
3
=
2
=
1
|
Contoh : Jika indikator memiliki kriteria
kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang, maka dapat
dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan
maksimal 100, yaitu intake siswa sedang. Jadi dapat menetapkan KKM nya
antara 90 – 80.
C. PETUNJUK PENGISIAN NILAI KKM
STANDAR
KOMPETENSI,
KOMPETENSI
DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA
PENENTUAN
KKM
|
KKM %
|
||
K
|
IS
|
DD
|
||
1.1. Melakukan perkalian dan
pembagian
bilangan
sampai dua angka.
1.2. ............................................................
1.3. .............................................................
|
3
....
....
|
3
....
....
|
2
....
....
|
(3+3+2) X 100 = 88,9
9
....................................
....................................
|
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
MATA PELAJARAN
K E L A S
SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
|
:
:
:
:
|
...................................................
7 / 8 / 9
I
( SATU )
20 .... /
20 .....
|
KOMPEETENSI DASAR DAN INDIKATOR
|
KRITERIA
PENETAPAN KETUNTASAN
|
||||
KOMPLEKSITAS
|
SUMBER PENDUKUNG
|
INTAKE SISWA
|
NILAI KKM
|
||
PENDIDIK
|
SARPRAS
|
||||